Diungkap Rian Mahendra, Segini Gaji Sopir Bus PO Haryanto

aris, 2023-01-09

Sejak kabar dipecatnya Rian Mahendra naik ke permukaan, publik ramai membahas PO Haryanto. Karuan saja, Rian Mahendra dikabarkan telah 19 tahun menjabat sebagai direktur operasional di perusahaan otobus tersebut. Namun, di luar topik itu, berapa gaji sopir bus PO Haryanto?

Melalui live atau siaran langsung di media sosial, Rian Mahendra mengatakan, gaji sopir bus PO Haryanto bukan bulanan, melainkan per pulang-pergi atau PP. Sehingga, makin sering bertugas, bayaran sopir akan makin besar.

Namun, jika dibuat rata-rata, para sopir tersebut menurutnya kurang lebih menerima upah pokok Rp 250 ribu per sekali PP (pulang-pergi).

"Gaji sopir bus (PO Haryanto) itu tergantung jurusannya. Semakin jauh, semakin tinggi dan gede (bayarannya). Tapi kalau dibikin range (rata-rata), Rp 250 ribu lah sekali pulang-pergi," ujar Rian Mahendra melalui siaran langsung yang dibagikan ulang kanal Youtube Canary, dikutip Senin (9/1/2023).

Rian Mahendra ungkap gaji sopir bus PO Haryanto. Foto: dok. TimdetikOto Menurut Rian, bayaran tersebut hanya pokoknya saja, belum termasuk yang lain, seperti uang makan dan bonus.

"Itu baru pokoknya aja ya, belum yang lain-lain," ungkapnya.

Perlu diketahui, nominal gaji tersebut berlaku saat Rian Mahendra masih menjabat sebagai direktur operasional atau dirops PO Haryanto. Kini, saat dirinya tak lagi menjabat, bisa saja nominalnya mengalami perubahan, entah itu lebih tinggi atau justru lebih rendah.

Rian Mahendra Urai Jasanya Bangun PO Haryanto
Diketahui, Rian sendiri telah menjabat di PO Haryanto sejak 2003 lalu. Rian mengaku turut berperan aktif membesarkan perusahaan milik ayah kandungnya tersebut, seperti membuka jaringan baru dan memperluas target market.

"Selama 19 tahun saya bikin jaringan agen, saya bikin jaringan operasional, saya bikin jaringan market. Kantor aja, itu mungkin nggak ada yang tahu agan-agenku di mana. Selama ini aku nyari duit di mana aja, itu mungkin kantor nggak tahu. Jadi tugas saya hanya fokus di situ," ungkapnya kepada detikOto belum lama ini.

Meski belasan tahun di PO Haryanto, namun Rian mengaku tak punya aset apapun. Sebab, sejak awal fokusnya hanya dua, yakni membesarkan perusahaan dan menyejahterakan karyawan.

"Saya selama ini nggak ada tendensi uang (untuk pribadi), maka saya cuma fokus nyari uang buat perusahaan. Menyejahterakan rekan-rekan kerja saya dan bodohnya saya, saya lupa untuk memikirkan diri saya sendiri," kata dia

Sumber : oto.detik