Inovatif! Mahasiswa UNNES Ciptakan Sendok yang Bisa Dimakan | Edukation

aris, 2022-09-10

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali berinovasi. Kali ini, mahasiswa yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-K) tahun 2022 berhasil membuat sendok edible berbahan baku sayuran dan umbi-umbian.

Sendok yang bisa dimakan dan diberi nama Sendok.id tersebut sangat bermanfaat dalam mengurangi sampah alat makan plastik sekali pakai. Tim PKM-K terdiri dari 5 mahasiswa UNNES yang diketuai oleh Ade Risna Puja Muslimah dari program studi Psikologi.

Adapun anggota timnya bernama Tiara Azka Nadhifa, Muhammad Fa'iq, Novanda Krishadi Yudistira dan Afifa Ghina Athaya yang berasal dari jurusan Ilmu Gizi. Mereka dibimbing oleh Laila Listiana Ulya S.Psi., M.Psi.

Ide Bermula dari Keresahan Sampah Plastik yang Menumpuk

Ade Risna Puja menuturkan bahwa inovasi yang mereka usung bermula dari keresahan sampah plastik yang kian menumpuk di Indonesia. Menurutnya, inovasi sendok edible menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

"Produk yang diberi nama Sendok.id ini, diolah dengan bahan dasar tepung terigu dan ekstrak sayur dan umbi-umbian yang sudah dipastikan aman untuk dimakan dan juga ramah lingkungan," kata Ade Risna Puja, dikutip dari laman resmi UNNES, Sabtu (10/9/2022).

Lebih lanjut, mahasiswa Psikologi itu menambahkan, timnya juga mendapatkan pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sendok.id Sudah Mulai Dipasarkan Melalui Sistem Pre-Order

Selain itu, Sendok.id sudah mulai dijual secara bebas melalui sistem pre-order (PO) dan tersedia dalam dua varian rasa, yakni bayam dan ubi ungu.

"Pembelian dapat dilakukan melalui akun Instagram @sendoki.id, Shopee, dan Tokopedia. Sistem cash on delivery (COD) juga berlaku untuk wilayah Semarang, pemesanan langsung hubungi nomor WhatsApp yang tertera di bio Instagram," jelasnya.

Prof Fathur Rokhman M.Hum, selaku rektor UNNES turut mengapresiasi inovasi yang telah dilakukan tim PKM-K tersebut. Ia mengatakan, selain inovatif, pemanfaatan tanaman pangan ini juga selaras dengan nilai konservasi yang dimiliki oleh UNNES.

"Penggunaan sayuran dan umbi-umbian sebagai bahan sendok selain inovatif juga bernilai konservasi," jelasnya.

Ia berharap, inovasi yang digagas oleh Ade Risna Puja dan anggota timnya dapat menjadi contoh dan menjadi pendorong bagi mahasiswa UNNES lainnya untuk saling berlomba dalam menciptakan berbagai gagasan dan inovasi baru.

Nah, itulah informasi mengenai sendok edible inovasi mahasiswa UNNES. Tertarik mencobanya detikers?

Sumber : detik