Investasi Apa yang Bakal Cuan di Tahun Kelinci Air?

aris, 2022-12-31

Sebentar lagi 2023 pun tiba. Dalam astrologi China, tahun tersebut merupakan tahun kelinci air. Kira-kira, jenis investasi apa yang bisa bikin cuan?

Pakar Feng Shui, Master Xiang Yi menjelaskan, investasi di 2023 ini akan sangat bergantung pada keahlian orang yang memainkannya. Diproyeksikan, tahun depan akan terjadi gejolak perekonomian yang cukup hebat sehingga dibutuhkan kemahiran dalam berinvestasi.

"Dunia ini berada dalam gejolak, terutama gejolak keuangan itu akan terjadi cukup tajam. Sehingga dibutuhkan kemahiran terhadap penguasaan teknik tersendiri," ujarnya, kepada detikcom, Sabtu (31/12/2022).

Secara umum, menurutnya, langkah investasi teraman ialah investasi pada instrumen yang dijamin oleh pemerintah. Sedangkan untuk instrumen yang kerap mengalami perubahan yang cepat seperti saham, dibutuhkan pengalaman dan kejelian.

"Kemudian tentu saja keberuntungannya harus baik," kata Master Xiang Yi.

Sementara untuk sektor yang paling menjanjikan, Master Xiang Yi menyebutkan, sektor konsumsi seperti barang-barang kecil dan makanan diprediksikan akan bagus. Begitu pula dengan sektor media.

"Kemudian di media bagus. Media, dunia makin kacau, dia makin bagus. Berita makin hangat," ucapnya.

Ia juga menyebut, sektor transaksi keuangan elektronik juga akan berkembang di 2023 dan bisa menjadi pilihan, terutama di beberapa negara Asia. Di sisi lain, Master Xiang Yi turut turut memperingatkan perihal kondisi ekonomi global di 2023 mendatang. Menurutnya, kondisi ekonomi global di 2023 masih tidak ideal.

"Ekonomi masih ada hubungan erat dengan 2022, di mana kita masih dipengaruhi oleh inflasi di seluruh dunia yang masih tinggi. Kita lihat di AS walaupun inflasi mulai turun, tapi masih tetap tinggi walaupun dolarnya kuat," katanya.

Tidak hanya itu, ia menyebut kondisi ekonomi Eropa juga masih sangat buruk. Satu hal baru yang terlihat, Master Xiang Yi memperingati kondisi ekonomi di Jepang harus lebih berhati-hati.

"Dan tahun ini (2023) semua negara harus tetap berhati-hati, karena kemungkinan perang kecil-kecil masih ada. Itu yang bikin panas, panas dingin," pungkasnya.

Sumber : finance.detik