Kabar Terbaru Ryura: Diterima 13 Kampus LN Plus Beasiswa Kemendikbudristek

aris, 2023-04-20

Belum lama ini, Ryura Assyifa Ramadhina mendulang prestasi dengan diterima di 10 kampus luar negeri. Membuat siswa SMA Pradita Dirgantara itu menjadi siswa dengan Letter of Acceptance (LoA) terbanyak di sekolahnya.
Kini Ryura kembali dengan prestasi teranyar, diterima di 3 kampus lagi dengan beasiswa dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Menambah daftar prestasinya menjadi diterima di 13 kampus luar negeri plus beasiswa.

"Alhamdulillah pastinya seneng banget sih dan masih nggak nyangka, ga percaya bisa lulus dapet banyak LOA dan keterima beasiswa Indonesia Maju," ujar Ryura kepada detikEdu beberapa waktu lalu.

Adapun daftar kampus yang berhasil Ryura tembus adalah:

Monash University - Jurusan Aerospace Engineering
Wageningen University and Research (WUR) - Jurusan Environmental Science
The University of Western Australia (UWA) - Jurusan Mechanical engineering
University of Toronto - Jurusan Applied Math (Mathematical and Physical Sciences)
University of Toronto Scarborough - Jurusan Mathematics
University of Toronto - Jurusan Mechanical Engineering
University of Sydney - Jurusan Aeronautical Engineering
Queensland University - Jurusan Mechanical Engineering
UC Davis- Jurusan Aerospace Science and Engineering
UBC Vancouver Campus - Jurusan Mechanical Engineering
Nanyang Technological University - Jurusan Aerospace Engineering
Bagaimana persiapan Ryura tembus di 13 kampus luar negeri dengan beasiswa? Ini kisahnya.

Persiapan Setahun
Kesuksesan Ryura tidak datang dalam sekejap. Tuturnya, ia membutuhkan waktu setahun untuk persiapan mendaftar kampus luar negeri serta beasiswa.

Persiapan ini juga dibantu oleh sekolahnya. Mulai dari kelas 11, siswa SMA Pradita Dirgantara akan dikelompokkan berdasarkan minatnya ke pendidikan tinggi, yaitu kelas persiapan untuk Perguruan Tinggi Luar Negeri (PTLN), Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dan sekolah kedinasan. Ryura dan teman-teman dibimbing dalam persiapan esai, wawancara, hingga pembuatan paspor.

"Di situ aku ada bimbingan dan pelatihan gitu, begitu juga dengan di sekolah yang pasti selalu ngedrill kita lewat ielts mock exam atau interview exam," ceritanya.

Pendaftaran Beasiswa Indonesia Maju Kemdikbud
Beasiswa yang Ryura tuju ialah Beasiswa Indonesia Maju dari Kemendikbud. Beasiswa ini dibuka bagi siswa berprestasi untuk melanjutkan pendidikan tinggi baik jenjang S1 maupun S2.

Tuturnya, ada 4 tahapan yang perlu dilalui, yakni:

1. Prestasi

Prestasi yang bisa masuk dalam BIM ialah prestasi tingkat nasional dari ajang apapun.

"Terus ada proses kurasi prestasi juga dengan tujuan menyamakan tingkatan atau level ajang tersebut," ujarnya.

2. Berkas Administrasi

Selain itu, peserta juga perlu menyerahkan rapor semester 1 sampai 4. Serta berkas lainnya seperti kartu keluarga, akta kelahiran, dan sebagainya.

3. Essai

Pendaftaran BIM juga wajib menyerahkan 3 essai. Waktu itu, Ryura menyerahkan essai berbahasa Inggris dengan 3 tema berbeda.

"Pertama itu temanya tentang pelajaran yang aku suka, kedua tentang organisasi dan achievements, dan ketiga tentang kontribusi untuk indonesia," jelasnya.

4. Wawancara

Di tahap wawancara, peserta akan ditanya mengenai essai dalam bahasa Inggris.

Tips Belajar dari Ryura
Bagi detikers yang penasaran dengan cara belajar Ryura, bisa mengikuti tips di bawah ini:

1. Tulis Materi

Setelah dijelaskan, Ryura senang mencatat materi dengan bahasa sendiri. Tak lupa menghias rangkumannya agar tidak bosan dibaca.

2. Latihan Soal

Ryura menguji pemahamannya dengan pengujian soal. Tuturnya, materi yang masih belum paham, akan ia coba dengan latihan soal.

3. Tidak Belajar Terus

Pemenang olimpiade matematika ini tidak terus-terusan belajar. Ryura akan lanjut melakukan kegiatan lain jika mulai merasa bosan.

"Aku biasanya langsung move ke kegiatan lain karena kalau dipaksain belajar terus malah nggak nyantol materinya," jelasnya.

Dari daftar kampus yang diterima, Ryura mantab memilih University of Toronto. Ia akan berangkat pada bulan September mendatang untuk menghadiri orientasi.

"Harapan aku sih semoga aku bisa survive di sana mengingat itu bakal jauh dari orang tua dan aku bakal ngerasain season yang sebelumnya belum pernah aku rasain di Indonesia," harapnya.

"Semoga aku bisa menyerap semua materi dan ilmu baru di sana biar nanti bisa langsung aku aplikasikan di Indonesia," pungkasnya.

Sumber : news.detik