Banyak gerai makanan dan minuman kini menawarkan es krim soft serve. Es krim ini dikenal punya tekstur sangat lembut. Lantas apa bedanya dengan es krim biasa?
Es krim menjadi camilan yang menyegarkan. Tersedia dalam berbagai varian rasa membuat banyak orang selalu tertarik untuk mencicipinya. Jenis yang dikenal sejak dulu mungkin hanya es krim biasa dan gelato.
Namun belakangan, banyak gerai makanan dan minuman yang berlomba-lomba menawarkan es krim soft serve. Es krim ini tetap dihidangkan dalam cone atau cup, namun teksturnya berbeda dengan es krim biasa. Es krim soft serve lebih lembut dengan paduan rasa yang beragam.
Beberapa gerai pun amat terkenal dengan kreasi es krim soft serve miliknya. Contoh, Mixue yang menawarkan rasa stroberi dan kopi. Family Mart juga menyajikan es krim soft serve dengan rasa cokelat. Terbaru, Dum Dum café menawarkan es krim soft serve rasa thai tea.
Terlepas dari kepopulerannya itu, apa perbedaan es krim soft serve dengan es krim biasa? Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari thedailymeal.com (19/03).
1. Proses pembuatan yang berbeda
Es krim soft serve akan langsung disajikan dari mesin pembuat es krimnya.
Foto: Getty Images/iStockphoto/japanthings
es krim soft serve dibuat dari lemak yang lebih rendah dan teksturnya lebih lembut ringan. Foto: Getty Images/iStockphoto/japanthings
Selain perbedaan tekstur, secara lebih detail keduanya juga dibuat dengan cara berbeda. Es krim soft serve memiliki kandungan lemak lebih sedikit karena dibuat dari susu. Umumnya terbuat dari 3-5% lemak susu saja. Sementara es krim biasa punya kandungan lemak lebih tinggi karena dibuat dari krim.
Namun menurut FatSecret, es krim biasa justru punya kalori yang lebih rendah. Sebagai perbandingan, dalam satu cup es krim soft serve mengandung 384 kalori. Sedangkan es krim biasa hanya mengandung 267 kalori.
3. Dibuat dengan suhu berbeda
Sementara es krim biasa punya tekstur yang lebih padat dan mengandung lemak lebih banyak. Foto: Getty Images/iStockphoto/japanthings
Pembeda lain antara es krim soft serve dan es krim biasa adalah soal suhu. Keduanya disimpan dan disajikan dalam suhu berbeda.
Es krim soft serve biasanya disimpan dalam suhu lebih tinggi dibandingkan es krim biasa. Suhunya berkisar 25 Fahrenheit atau sekitar -3.8889 derajat celcius. Hal tersebut dilakukan untuk mempertahankan kelembutan, creamy, ringan, dan tekstur yang airy pada es krim ini.
Sementara es krim biasa biasanya disimpan dalam suhu yang lebih rendah sehingga teksturnya jauh lebih padat dan tidak mudah mencair.
Pada umumnya, es krim soft serve memang punya tekstur lebih ringan dibandingkan es krim biasa. Namun perlu diingat, tekstur dari es krim soft serve juga bisa berubah tergantung dari resep, bahan, dan proses pembuatannya.
Sumber : food.detik
I have a blog to share knowledge with you and the latest news