Home News Market Teknologi Treveling Finance JASA
Nature

Manusia Bisa Berumur Lebih Panjang di Masa Depan? Ini Kata Studi

aris, 2023-04-08

Batas umur manusia memang tidak ada yang tahu bahkan seorang ahli sekalipun karena hal tersebut merupakan rahasia Tuhan. Namun, baru-baru ini sebuah studi kontroversial memprediksi bahwa manusia bisa memiliki umur yang lebih panjang di masa depan.
Sebelumnya, para ilmuwan sempat memperdebatkan soal usia maksimal manusia. Pada penelitian terdahulu, dikatakan bahwa umur maksimal manusia adalah hingga 150 tahun. Namun selama 25 tahun terakhir ini, rekor manusia tertua hanya mencapai usia 122 tahun yang dipegang oleh Jean Louise Calment.

Menurut David McCarthy, asisten profesor manajemen resiko dan asuransi University of Georgia, ia dan rekan penelitiannya menemukan bukti bahwa rekor umur maksimal seseorang akan dipecahkan dalam empat dekade mendatang.


"Hal ini membuat orang berpendapat bahwa masa hidup maksimum telah tercapai," kata McCarthy dalam situs Live Science, dikutip Sabtu (8/4/2023).

McCarthy dan tim tidak mengusulkan umur maksimal manusia dapat hidup, tetapi mereka menggunakan model matematika untuk bisa memproyeksikan bagaimana tren kematian yang bisa terjadi pada beberapa tahun mendatang.

Model Matematika dalam Menentukan Umur Maksimal
Model matematika sebagai salah satu cara dalam menentukan umur maksimal seseorang pernah digunakan pada studi yang kemudian diterbitkan di jurnal PLOS One. Para ilmuwan saat itu, menganalisis data kematian ratusan juta orang di 19 negara yang lahir antara tahun 1700-1900-an.

Mereka mengolah model matematika yang ada untuk mengeksplorasi bagaimana tingkat kematian di antara orang berusia 50 hingga 100 tahun berbeda dengan orang yang tahun kelahirannya berbeda. Kemudian, mereka menggunakan informasi tersebut untuk memprediksi usia yang mungkin dicapai orang di masa depan.

Lewat model tersebut, diperoleh asumsi bahwa angka kematian meningkat secara eksponensial di atas usia 50 tahun, lalu meningkat pada usia yang sangat tua. Model tersebut, membuat para ahli dapat mengetahui petunjuk apakah manusia mendekati rentang umur maksimal atau tidak.

Para peneliti menemukan bahwa tren angka kematian pada orang yang lahir antara tahun 1910 dan 1950 berbeda. Pada kelompok yang lahir sekitar 1950-an tidak terdapat peningkatan kematian yang tiba-tiba pada usia tua untuk menyertai penurunan kematian yang terlihat pada usia yang lebih muda.

Rekor Umur Tertua Diprediksi Terjadi 40 Tahun Mendatang
McCarthy menuturkan bahwa setiap penurunan angka kematian di usia yang lebih muda akan disertai dengan angka kematian yang meningkat lebih cepat seiring bertambahnya usia, untuk mempertahankan batas usia.

"Di sebagian besar negara yang kami teliti, kami memproyeksikan usia maksimum akan meningkat secara dramatis di masa depan. Ini akan menyebabkan rekor umur panjang dipecahkan dalam 40 tahun ke depan atau lebih," terangnya.

Penafsiran dari model matematika tersebut menyebut bahwa wanita Jepang tertua yang lahir pada tahun 1919 atau setelahnya memiliki setidaknya 50% peluang untuk hidup hingga usia 122 tahun atau lebih dan wanita Jepang tertua yang lahir pada tahun 1940 atau setelahnya memiliki peluang 50% untuk melampaui usia 130 tahun.

Walaupun model tersebut merupakan cara paling tepat dalam menaksir batas usia maksimal seseorang, namun penggunaannya masih memiliki keterbatasan. Model tersebut masih belum memperhitungkan fakta bahwa sel-sel manusia akan menua dari waktu ke waktu dan menjadi semakin rentan terhadap penyakit pada usia tertentu.

McCarthy menerima keterbatasan tersebut, namun ia dan tim menyebut bahwa model tersebut merupakan cara paling sederhana dan cocok dengan data kematian histori. Menurutnya model itu masih dapat menawarkan wawasan yang berguna tentang pola kematian di masa depan.

Oleh karena itu, hasil temuan McCarthy dan tim tentang prediksi umur maksimal manusia tersebut tidak sepenuhnya disetujui, melainkan masih ada beberapa pihak yang tidak sepakat dengan prediksi tersebut.

Sumber .news.detik


FO4ARI

I have a blog to share knowledge with you and the latest news


Nature


Didukung Oleh Investing.com

Widget Ringkasan Teknikal Didukung oleh Investing.com Indonesia