Home News Market Teknologi Treveling Finance JASA
Nature

Penipuan Tiket Konser Coldplay: Kronologi hingga Pelaku Jadi Tersangka

aris, 2023-05-23

Pasangan suami istri (pasutri) melakukan penipuan tiket konser Coldplay. Seperti diketahui, band Coldplay akan melakukan konser di Indonesia pada 15 November 2023 mendatang. Hal tersebut tentunya memicu antusiasme masyarakat di Indonesia.
Banyak dari mereka yang rela merogoh kocek hingga jutaan rupiah. Namun, hal tersebut dimanfaatkan oleh sejumlah oknum untuk melakukan penipuan hingga merugikan banyak pihak. Berikut informasi selengkapnya.

Kronologi Penipuan Tiket Coldplay
Pasutri berinisial ABF dan W ditangkap polisi atas kasus penipuan tiket Coldplay. Hal tersebut bermula dari pelaku yang membuka jasa penitipan (jastip) melalui akun Twitter @Fintrove_id.

"Adapun kronologisnya mereka ini selaku pelaku membuka website dengan nama @Fintrove_id, yang mana website ini adalah mereka beli dari Twitter. Jadi mereka beli dari seseorang website ini," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (25/5/2023).

Auliansyah mengatakan keduanya membeli akun tersebut karena memiliki pengikut (followers) yang cukup banyak. Dengan begitu, tersangka berharap bisa mendapatkan korban sebanyak-banyaknya.

"Kenapa mereka memilih website ini dikarenakan website ini sudah lumayan follower-nya sudah cukup banyak follower-nya. Kemudian dari website ini mereka membuka atau open jastip war tiket Coldplay 'Music of the Sphere in Jakarta'," ujarnya.


Band Coldplay akan menggelar konser di Jakarta, Indonesia pada 15 November 2023 mendatang. Namun, hal tersebut dimanfaatkan oknum untuk melakukan melakukan penipuan tiket konser Coldplay.

Pasutri ditangkap karena melakukan penipuan tiket konser Coldplay. Keduanya melakukan beragam modus hingga merugikan banyak orang. Cek selengkapnya!

(Foto: Istimewa)
Pelaku Buat Testimoni Palsu
Untuk meyakinkan calon pembeli, pelaku membuat komentar seolah-olah testimoni pembelian yang berhasil di akun jastip tersebut. Hal itu untuk menarik minat pembeli.

"Yang mana di dalam Twitter ini juga mereka menyampaikan bahwa seolah-olah website ini telah menjual berbagai tiket konser sebelumnya dan berhasil," ucap Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis, Senin (22/5/2023).

"Jadi komentar-komentar daripada follower ini dikatakan bagus, kemudian ini bener, ini asli, dan lain sebagainya sehingga menarik masyarakat yang melihat di Twitter ini untuk membeli tiket konser Coldplay," tambahnya.


Calon Pembeli Wajib Kasih DP
Fans yang tertarik membeli tiket Coldplay kemudian akan menghubungi pelaku. Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyebut pelaku mewajibkan korban untuk memberikan sejumlah uang sebagai down payment (DP) atau tanda pemesanan.

"Kemudian setelah mereka membuka atau untuk menjual tiket mereka mengharuskan masyarakat atau para korban ini untuk mentransfer book slot sebesar Rp 50 ribu per tiket. Jadi contohnya kalau seandainya saya mau beli tiket supaya menurut mereka saya ini tidak lari, saya buat diwajibkan untuk menyetor atau mentransfer uang dulu Rp 50.000," jelasnya.

Kedua tersangka juga membuka grup WhatsApp di nomor 085219410867. Di sana, mereka menjelaskan syarat-syarat untuk pemesanan slot tiket Coldplay tersebut.

"Nah kemudian mereka menyampaikan melalui grup WhatsApp yang mereka bikin, grup WhatsApp-nya adminnya dengan nomor 085219410867, mereka menyampaikan bahwa kalau dalam satu jam, mereka tidak atau para korban ini tidak menyetor uang sejumlah harga tiket maka uang Rp 50 ribu ini akan hilang," paparnya.

Kini, pasutri pelaku penipuan tiket konser Coldplay sudah ditangkap polisi dan jadi tersangka. Baca berita di halaman selanjutnya.

Sumber : news.detik


FO4ARI

I have a blog to share knowledge with you and the latest news


Nature


Didukung Oleh Investing.com

Widget Ringkasan Teknikal Didukung oleh Investing.com Indonesia