Home News Market Teknologi Treveling Finance JASA
Nature

Serba-serbi Texas Chicken Buka Gerai Lagi Usai Diterpa Isu PHK

aris, 2022-11-08

Pada April 2022, restoran cepat saji asal Amerika Serikat (AS) Texas Chicken sempat ramai diperbincangkan lantaran melakukan tindak pemutusan hubungan kerja (PHK) pada karyawannya. Namun pada awal November ini, restoran tersebut justru membuka gerai baru.

Rupanya, waralaba Texas Chicken Indonesia dipegang oleh dua operator, yaitu PT Cipta Selera Murni (CSMI) Tbk dan PT Quick Serve Indonesia (QSI). Managing Director PT QSI, Julius Evan Kristianto mengatakan, PHK tersebut dilakukan oleh CSMI, dengan kata lain manajemen yang berbeda dengannya.

"Sempat saya klarifikasi juga, itu bukan kita, itu PT yang satu lagi. Kita 2018 ke atas dan itu semua kejadian itu di luar toko kita. Itu sebenarnya yang pertama masukin Texas dulu, tahun 80-90an dulu," jelas Evan di Mal Ciputra, Jakarta Barat, Selasa (8/11/2022).

"Tentu ada komunikasi. Tapi karena kita beda lokasi, beda PT, jadi tentu kita tidak ada hubungan operationnya," lanjutnya.

CSMI sempat mengambil langkah PHK dan memangkas gaji karyawannya Texas Chicken hingga 50% dengan alasan adanya penurunan pendapatan selama pandemi Covid-19. Dalam hal ini, Evan menyebut kalau langkah itu diambil oleh CSMI dan tidak ada hubungannya dengan pihaknya.

CSMI merupakan perusahaan pertama yang membawa Texas Chicken masuk ke RI sejak 1983 dan sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2020 silam. Sementara untuk QSI, Evan menjelaskan, pihaknya masih menjadi perusahaan private dan baru melakukan take over pada 2018. Sejak saat itulah QSI jadi pemegang lisensi Texas.

Lebih lanjut Evan menyampaikan, QSI kini mengelola gerai-gerai yang berada di Jawa dan Bali, sementara CSMI dominan di luar area tersebut.

"Jadi ada transisi sejak 2018 ke 2022, pelan-pelan yang lama itu dia bergeser ke luar ya, ke luar Jawa-Bali. Jadi yang PT lama kebanyakan masih ada di Sumatera Utara, Sulawesi, sama di Kalimantan misalkan," jelas Evan.

Kendati demikian, ia menyebut, perlahan-lahan akan mengembangkan bisnisnya itu ke kawasan-kawasan di luar Jawa dan Bali dalam bentuk gerai baru. Lisensi atau izin akan ia peroleh langsung melalui AS. Untuk tahun ini saja, ia berencana membuka tiga gerai baru, salah satunya gerai di Mal Ciputra yang baru buka 4 November ini. Kini total ada 16 gerai Texas Chicken yang telah beroperasi.

"Di sini, di Rawa Belong, dan di Mal Bassura Jakarta Timur. Kenapa tahun ini kita baru tiga? Karena kita baru melihat recovery itu di bulan tadi yang disebut, jadi baru dapat tempat di November. Tapi tahun depan semestinya kita bisa buka lebih dari 6," ungkapnya.

Sementara untuk dua gerai lainnya, rencananya akan buka di bulan Desember mendatang. Evan mengaku optimis untuk melakukan ekspansi bisnis, melihat permintaan pasar yang meningkat khususnya di kawasan Jakarta Barat ini.

Permintaan sudah jauh meningkat dari saat masa pandemi Covid-19 berada di puncaknya, bahkan dari awal 2022 ini. Evan mengatakan, peningkatan ekonomi sudah mulai terlihat dari Lebaran hingga Juli, sedangkan pada Agustus hingga saat ini terjadi sedikit penurunan.

"Kita untung segmentasi masyarakatnya bisa menyangkut massal ya, artinya harga kita bisa disebut affordable. Jadi justru krisis itu kadang-kadang membuat segmen yang affordable justru malah meningkat," kata Evan.

"Karena orang switch ya, beralih, yang tadinya spending mungkin sekali makan bisa Rp 100 ribu, karena ada info mau krisis, dia berhemat. Jadi sekali makan misalnya Rp 50 ribu," lanjutnya.

Karena itulah, ia optimis untuk mulai kembali mengembangkan bisnisnya. Ia juga yakin, tahun depan saat ekonomi diramal akan diterpa resesi global, bisnisnya bisa bertahan. Ia percaya, kondisi tidak akan lebih buruk daripada saat Covid-19 menerpa.

Evan juga menegaskan, sejak terjadi penurunan permintaan saat pandemi Covid-19, pihaknya tidak pernah melakukan PHK apalagi memotong gaji karyawan. Yang dilakukannya hanya mengurangi jam kerja hingga 30%, baik di gerai maupun di kantor. Itu pun mengikuti dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari pemerintah.

Sumber : news.detik


FO4ARI

I have a blog to share knowledge with you and the latest news


Nature


Didukung Oleh Investing.com

Widget Ringkasan Teknikal Didukung oleh Investing.com Indonesia