Sri Mulyani Akui Jika BBM Tak Naik Akan Sulit Bayar Utang, Said Didu : Terima Kasih Kejujuran Ibu Menteri

aris, 2022-09-11

Data 44,86 persen penerima negara digunakan untuk mebayar utang.

Data tersebut dibagikan oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad said didu melakukan akun sosial media, sabtu (10 September 2022)

Dia mengaku berterima kasih kepada mentri keuangan sri muyani yang telah mengakui bahwa BBM dinaikan untuk membayar utang.

"Terima kasih atas kejujuran ibu mentri".
Rakyat harus paham bahwa saat ini BBM dinaikkan karena harus bayar utang, ujarnya.
"nih data besarnya beban pembayaran utang yang semakin membebani APBN. tahun 2021 sampai 44 persen pemerintah negara untuk bayar utang, ujarnya.

Dalam data laporan keuangan pemerinta pusat per2021 yang dibagikan, cicilan pokok utang 558,88 persen. bungah utang 343,49 persen, pembayaran beba utang 902.37 Persen, pendapatan negara 2011,35 persen dan beban atas pendapatan 44,86 persen. Sumber jambiupdate, fajar