Home News Market Teknologi Treveling Finance JASA
Nature

Studi: Gen Z Ternyata Lebih Pemalu daripada Generasi Milenial

aris, 2023-05-19

Perbedaan generasi acap kali dikaitkan dengan perbedaan sifat atau kepribadian yang dimiliki oleh setiap generasi. Pasalnya, dua generasi tersebut tumbuh dalam lingkungan dan akses yang berbeda khususnya akan teknologi.
Seperti yang dituliskan dalam laman Psychology Today, generasi yang berbeda kerap dianggap memiliki keyakinan, nilai, dan sikap yang berbeda. Hal itu terbentuk oleh peristiwa budaya yang terjadi saat mereka dibesarkan.

Diketahui, generasi Z yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, ialah generasi pertama yang dibesarkan dengan akses ke smartphone, internet seluler, dan media sosial. Oleh sebab itu, muncul sebuah asumsi bahwa teknologi membentuk kehidupan sosial yang berbeda pada generasi Z.

Hipotesis yang kemudian muncul ialah bahwa generasi Z mungkin lebih berhati-hati dan pemalu dibandingkan generasi yang sebelumnya. Sebuah publikasi ilmiah baru berjudul 'iGen or shyGen? Generational Differences in Shyness' membantu kita membuktikan kebenaran hipotesis tersebut.

Jurnal yang diterbitkan dalam Psychological Science, memiliki fokus pada perbandingan rasa malu yang dimiliki oleh Generasi Z dan Milenial yang lahir di antara tahun 1981 hingga 1996.

Studi dengan Data Dari 806 Responden
Studi ini pertama kali dituliskan oleh ilmuwan Louis A Schmidt dari Departemen Psikologi, Universitas McMaster di Hamilton, Kanada. Pengumpulan data untuk mengetahui rasa malu yang dimiliki oleh mahasiswa dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.

Kuesioner tersebut disebarkan kepada kelompok mahasiswa yang berbeda sesuai dengan kriteria yang dimiliki oleh para peneliti. Selain itu, pengumpulan data juga dilakukan dengan mengambil data dari penelitian sebelumnya yang berlangsung selama 20 tahun, mulai tahun 1999 hingga 2020.

Hal itu, menyebabkan penelitian terbaru ini menganalisis data dari 806 responden dengan rentang usia antara 17 dan 25 tahun. Setiap responden dalam penelitian ini mengisi kuesioner rasa malu yang sama.

Para responden kemudian terbagi ke dalam tiga kelompok yang dibandingkan oleh para peneliti. Pertama, ialah terdapat 266 responden yang berasal dari Milenial. Kedua, terdapat 263 responden yang berasal dari generasi Z dan diuji sebelum pandemi COVID-19. Terakhir, terdapat 277 responden yang berasal dari generasi Z dan diuji selama pandemi COVID-19.

Ternyata, para peneliti menemukan tingkatan rasa malu yang berbeda yang dimiliki oleh setiap kelompok responden tersebut.

Hasilnya: Rasa Malu Meningkat Dari Waktu ke Waktu
Studi tersebut, membuahkan hasil yang sangat memukau. Pasalnya, para ilmuwan menemukan bahwa tingkat rasa malu terus meningkat dari waktu ke waktu.

Hal itu menyebabkan rasa malu tertinggi ditunjukkan oleh generasi Z yang diteliti pada masa pandemi. Tingkat kedua ditempati oleh generasi Z sebelum pandemi.

Sementara, Milenial cenderung menunjukkan rasa malu yang lebih rendah jika dibandingkan dengan generasi Z, baik pada sebelum pandemi maupun pada masa pandemi.

Penemuan ini membuktikan gagasan akan anggota dari Generasi Z lebih pemalu dibandingkan Milenial terbukti kebenarannya. Rasa malu tersebut juga diketahui meningkat yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Alasan dibalik hal tersebut karena pada masa pandemi, mereka diharuskan untuk berada dalam situasi pembatasan sosial yang mengurangi peluang bagi mereka untuk melakukan interaksi sosial.

Para ilmuwan kemudian, memiliki kesimpulan bahwa tumbuh dengan smartphone dan media sosial sedari masa kanak-kanak dan remaja dapat menyebabkan peningkatan rasa malu.

Hal tersebut disebabkan karena generasi Z, memiliki kesempatan yang lebih sedikit untuk mengembangkan keterampilan sosial yang mereka miliki sehingga menyebabkan kecemasan dan rasa malu sosial yang lebih besar.

Selain itu, para ilmuwan juga menemukan terdapat peningkatan perbandingan sosial dan harapan yang tidak realistis.

Hal itu merupakan dampak dari penggunaan media sosial yang juga dapat menyebabkan sensitivitas yang lebih tinggi terhadap penilaian orang lain, yang pada akhirnya dapat menghasilkan rasa malu yang lebih besar



Sumber : edukasi.detik


FO4ARI

I have a blog to share knowledge with you and the latest news


Nature


Didukung Oleh Investing.com

Widget Ringkasan Teknikal Didukung oleh Investing.com Indonesia